Belajar Membaca dan Mengulas Puisi

 

    

    Minggu ini teman-teman Tanah Ombak belajar membaca dan mengulas puisi bersama relawan di sana. Pelajaran dimulai dengan memperkenalkan puisi kepada teman-teman tersebut secara sederhana. Setelah itu, mereka diajak untuk membaca puisi "Berkemah" karya Leon Agusta. Berikut puisinya:

Berkemah

Di kala musim memotong padi

Itulah saat bersuka hati

Membuat kemah dari jerami

Tempat bermain di malam hari

Kita berkumpul keliling api

Sambil menjaga tumpukan padi

Di bawah sinar bulan purnama

Gembiranya bukan kepalang

Segala dongeng kita dendangkan

Segala nyanyian kita lagukan

Di pematang obor menyala

Seluruh sawah bagaikan pesta

Kita bersyukur kepada Tuhan

Segala rahmat Dia limpahkan

    Puisi tersebut dibaca bersama-sama. Lalu, mereka dibimbing untuk mencari makna dan maksud dari puisi tersebut. Dalam kegiatan ini banyak teman-teman yang mengemukakan berbagai interpretasinya terhadap puisi itu. Hal yang perlu diingat oleh mereka ialah bahwa interpretasi apapun terhadap puisi itu boleh asalkan interpretasinya utuh dan simbol-simbol di dalam puisi ditafsirkan dengan tepat. 

    Setelah itu, teman-teman dibimbing membuat ulasan dari kegiatan yang mereka lakukan beserta ulasan terhadap puisi yang mereka baca. Seluruh teman-teman menuliskan ulasan tersebut di kertas. Salah satu ulasan itu ialah ulasan yang dibuat oleh Micita berikut:

    Ulasan yang dibuat oleh Micita tersebut sudah utuh meskipun masih sederhana. Ulasan sederhana ini tentu tidak menjadi masalah karena ini baru langkah pertama. Setidaknya melalui kegiatan ini mereka telah bisa memiliki interpretasi atau penafsirannya terhadap puisi yang mereka baca. Langkah ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk mengambil manfaat dari sebuah puisi yang mereka pahami.

    Di samping itu, pemahaman terhadap puisi membuat mereka lebih mudah dalam membacakan puisi tersebut. Di akhir sesi pembelajaran ini, mereka belajar membacakan puisi "Berkemah" karya Leon Agusta tersebut. Mereka diberi petunjuk bahwa membacakan puisi itu harus disertai dengan imajinasi yang sesuai dengan pemahaman mereka terhadap puisi tersebut.